Senin, 18 Agustus 2008

Mengatur Posisi Tubuh


Posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, posisi komputer dan penunjangnya dapat diatur supaya memberikan rasa nyaman pada saat digunakan


Posisi Kepala dan Leher

Pada saat bekerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dan dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah, karena hal ini dapat menyebabkan sakit leher. Untuk mendapatkan posisi kepala dan leher yang baik, posisi monitor harus diatur untuk mendapatkan posisi layar monitor yang sesuai.


Posisi Punggung

Posisi Punggung yang baik pada saat bekerja dengan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Tempat duduk harus nyaman untuk mendapatkan posisi punggung ynag baik, sehingga dapat terhindar dari sakit otot punggung dan pinggang.


Posisi Pundak

Posisi Pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Dapat diketahui apakah posisi pundak sudah baik atau belum dengan merasakan apakah otot-otot di pundak dalam keadaan rileks atau tegang. Otot-otot yang terasa tegang menandakan bahwa posisi pundak belum benar, hal ini akan menyebabkan kelelahan dan menderita nyeri otot.


Posisi Lengan dan Siku

Posisi lengan yang baik adalah apabila pada saat mengetik dan menggunakan mouse terasa nyaman. Masing-masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Pada saat mengetik dan menggunakan mouse, posisi tangan harus sedemikian rupa sehingga tangan bebas bergerak. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada di samping badan dan siku kita membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat. Pada saat mengetik, hindari meletakkan tangan di atas meja karena akan mengurangi kebebasan tangan untuk bergerak.


Posisi Kaki

Pada saat bekerja dengan komputer, kaki harus diletakkan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku kaki yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat. Kaki harus dapat digerakkan dengan bebas, untuk memperlancar aliran darah dan mengurangi kelelahan.

Tidak ada komentar: